Tim Castalia berhasil menyabet gelar juara Best Spirit pendatang baru pada Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan itu dilaksanakan selama 5 hari, Rabu (23/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024) di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Kontes Kapal Indonesia 2024 merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Kompetisi diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong pengembangan teknologi kapal di Indonesia serta meningkatkan Kreatifitas Mahasiwa dalam merancang dan membangun kapal.
Tim castalia, yang beranggotakan M. Alfi yahya (Teknik Mesin), Dwi Surya Saputra (Teknik Mesin), Maulana Agil Ibrahim (Teknik Mesin), Muhammad Mawi (Teknik Material), dan M. Atheta Arjuna Virgon Sebayang (Teknik Mesin) berhasil memukau dewan juri dengan inovasi penggunaan material ramah lingkungan seperti komposit serat bambu apus pada material lambung kapal, komposit limbah HDPE pada main deck dan komposit limbah ampas kopi pada deck kemudi.
Tim Castalia FT Unimal berhasil mendapatkan penghargaan Best Spirit pendatang baru pada perhelatan KKI 2024 kali ini, meskipun ini menjadi pengalaman pertama mengikuti KKI, Castalia mampu unggul bersaing dengan tim ternama lainnya sebagai pendatang baru, belasan bahkan puluhan Universitas terdaftar sebagai pendatang baru pada KKI 2024.
M. Alfi yahya ketua tim castalia, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang di raih. “Persiapan kami tidak singkat, terhitung 6 bulan kami fokus untuk persiapan, 3 bulan fokus mendalami riset komposit, sisanya fokus merancang struktur dan sistem kendali kapal, hingga akhirnya menjadi Finalis pada KKI 2024. Untuk persaingan nya pun tidak mudah jumlah pendaftar awal sekitar 859 orang dengan jumlah 168 tim dari 58 Perguruan Tinggi, tahap seleksi kedua terkurasi menjadi 605 orang dengan 122 tim dari 48 Perguruan Tinggi dan pada tahap akhir, finalis tersisa 502 orang dan 101 tim dari hanya 45 Perguruan tinggi.” ujarnya.
“Pertama kali dan berhasil membawa pulang penghargaan, ini prestasi yang membanggakan. Pada tahap persiapan, mereka telah menunjukan dedikasi dan semangat yang luar biasa dalam pengembangan kapal ini. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras mereka dalam melakukan riset, perancangan dan pembuatan kapal. Saya berharap ini dapat menjadi contoh baik bagi Mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan membawa nama baik Unimal di kanca Nasional maupun Internasioal.” Ungkap Muhammad Nuzan Rizki, S.T., M.T. selaku Pembimbing Tim Castalia FT Unimal.
Melalui pencapaian diharapkan civitas akademika UNIMAL terus terasah untuk menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki kualitas sumber daya manusia unggul yang dapat bersaing dengan perguruan tinggi ternama lainnya di Indonesia. (nzr)